Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Budaya Patriarki

Entri yang Diunggulkan

DEGRADASI INOVASI PENGURUS PER PERIODE KOMUNITAS SANG MUSAFIR BERDAMPAK PADA EKSISTENSI?!

                                  Penulis Dude     Komunitas Sang Musafir yang lahir pada 31 Juli 2016, menjadi wadah bagus kepada generasi yang melanjutkan studinya di Ponorogo, setiap tahunnya mencetak kurang lebih 20 orang kini telah berlangsung hingga per hari ini 2024.               Semakin bertambahnya kuantitas per tahun menjadi sorotan akan kualitas yang dimiliki para kader. Pengurus yang dalam hal ini adalah fasilitator lembaga seharusnya menyiapkan berbagai instumen penting dalam mendukung keberlangsungan lembaga.           Pengurus komunitas yang per tahunnya terjadi pergantian seharusnya menjadi simbolik bahwa rejuvenasi dalam lembaga harus  terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan kader dan mengikuti perkembangan zaman.           Struktur kepengurusan yang dilahirkan cukup baik oleh generasi p...

PERSEPSI SUSAHNYA JADI PEREMPUAN DI DUNIA YANG IDEAL DAN BUDAYA PATRIARKI II Tinta Peradaban

  Oleh : Dude Ada banyak forum intelektual yang membahas mengenai tentang perempuan tak jarang dan tak sedikit orang memberikan cara pandang-nya yang khas dengan didasarkan pengalaman, agama, budaya, data, fakta yang ada, dan lain sebagainya. Sebagian perempuan meneriakan kata emansipasi wanita dan biasanya orang demikian memiliki background pendidikan, lingkungan yang mendukung serta letak geografinya didaerah perkotaan. Bukan tanpa alasan teriakan emansipasi wanita dilakukan melainkan sebuah keadilan yang seharusnya didapatkan oleh seorang wanita telah dihilangkan, merasa terkekang, tidak punya ruang, times yang sempit,dan lain sebagainya. Kesetaraan    antara    laki-laki    dan    perempuan    dalam    berbagai    dimensi kehidupan adalah impian   perempuan. Perempuan ialah hak. Perempuan memiliki hak   untuk   melakukan juga apa   yang   dilakukan   laki-laki.   Peremp...

Perawan Tersumpah: Wanita yang Memutuskan untuk Hidup sebagai Pria di Pedesaan Balkan

  Masyarakat patriarki pedesaan di Balkan beberapa abad yang lalu bukanlah tempat bagi perempuan. Satu-satunya cara untuk mendapatkan hak-hak laki-laki adalah menjadi seorang laki-laki - atau perawan tersumpah Balkan. Identitas gender dan pertukarannya masih menimbulkan banyak kontroversi di dunia Barat, meskipun sudah lama tidak dianggap tabu. Tetapi jauh sebelum Barat mulai memahami gagasan bahwa gender mungkin merupakan konsep yang berubah-ubah, orang-orang di daerah pedesaan Balkan, yang didominasi daerah patriarki dan miskin, memberikan sentuhan baru pada gagasan ini. Alasan di balik ini bukanlah kebebasan untuk menjalankan kebebasan pribadi dan mengikuti keinginan internal mereka, tetapi justru sebaliknya. Perawan tersumpah Balkan adalah kebiasaan yang sangat aneh namun menarik dari daerah pedesaan Albania, Kosovo, dan Montenegro. Singkatnya, ketika seorang kepala keluarga patriarkal yang ketat akan mati tanpa meninggalkan ahli waris laki-laki, satu anak perempuan akan me...