SEBERAPA
BESARKAH PENGARUH SEORANG PEMBINA DALAM SUATU KOMUNITAS?
Organisasi adalah sebuah perkumpulan orang yang telah dibentuk yang mana semua orang – orangnya bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Kita tau bersama bahwa dalam sebuah organisasi baik itu komunitas atau pun organisasi legal dalam lingkungan pendidikan,pastilah ada yang namanya“Pembina”atauksecarahsederhanahoranggyanggmemberikanmpembinaan,,pembelajaran, bimbingan, pengawasan dalam hal ini pencapaian,cita-cita suatu organisasi.Nah, yang perlu di ketahui bahwa yang paling penting dalam melihat seberapa besar pengaruh seorang Pembina itu adalah basgaimana ia bisa mengarahkan sistem pembinaan dan pengembangan sumberdaya atau potensi para kadernya itu agar menjadi kader yang berkualitas yang mampu memberikan sumbangan positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat.
Didalam organisasi juga memiliki multi carakter orang yang berbeda,jika perbedaan itu tidak bisa di kendalikan secara matang, maka akan terjadi berbagai macam penyakit dalam suatu organisasi itu,sehingga tujuan dari sebuah organisasi tak akan mulus jalannya seperti pada umummya. Dalam hal ini hadirnya seorang Pembina sangatlah berguna dalam menentukan jalannya suatu komunitas. Pembina bukan hanya sekedar hadir dalam suatu rapat atau evaluasi dan memberikan wejangan kepada para kadernya tetapi juga lebih kepada mengetahui bagaimana psikis watak seorang kader dalam bertingkah laku di suatu komunitas.
Pembina juga tidak boleh hanya menyalahkan senior-senior yang ada di komunitas tertentu hanya karena tidak berhasil dalam medidik junior-juniornya ataupun menyalahkan ketua umum yang ada di komunitas itu karena tidak bisa menjalankan system yang dibangun oleh komunitas itu secara bersama. Apalagi sampai Pembina berkata “kalian sudah dewasa tak perlu harus di awasi sepenuhnya”. Perkataan itu ada sedikit benarnya tapi banyak salahnya.sedikit benarnya adalah karena orang yang sudah dewasa bisa menenentukan arah jalan untuk menuju jalan yang benar dan banyak salahnya adalah ia tidak bisa melihat secara mendalam dan totalitas dari manakah orang-orang yang ada di komunitas ini berassal, bagaimana latar belakang masing masing personality?. Artinya Pembina di sini harus berdiri di depan sebagai garda terdepan dalam suatu komunitas.Yang dimana orang-orangnya tersebut berasal dari suatu wilayah yang jauh dari kata merdeka ”akal sehat”. Seperti layaknya ban yang kempes tidak akan jalan secara mulus tanpa di isi angin,seperti inilah analogi sederhana antara kader dan Pembina.ban kempes adalah kadernya dan anginnya adalah pembina.
Oleh sebab itu, jika ada dalam suatu komunitas yang
tidak sesuai harapan oleh orang tua dan masyarakat maka yang perlu di tanyakan
adalah sudah seberapa jauhkah Pembina(orang yang dipercaya) dalam membangun komunikasi
terhadap para kadernya? Mungkin juga akan berkata: masalah perubahan itu di
tangan Maha Kuasa kita hanya berusaha untuk mengingatkan dan selalu menasehati. Perkataan itu benar, tapi pertanyaan yang harus di renungi oleh Pembina adalah
sudah maksimalkah usaha yang dilakukan dalam mengingatkan dan menasehati
kader-kadernya?, sudahkah di tanya para kadernya untuk memberikan masukan
terhadap pembinanya?, sudahkah Pembina meng-evaluasi diri kenapa para kadernya
seperti itu? jangan sampai para kadernya merasa kecewa atau tidak percaya lagi
dengan pembinanya karena hal hal tertentu. Karena yang perlu di ketahui bahwa kepercayaan itu sangat sulit di
dapatkan dan sangatlah gampang di hilangkan.
Comments
Post a Comment