Dinamika Yang Tak Beraturan
Sadar atau tidak sadar Ketika kita
berorganisasi atau berada dalam sebuah lingkup komunitas yang akan kita bangun
dan kembangan pasti ada saja dinamika ujian yang di hadapi. Misalnya Ada
sebuah tim atau anggota yang yang tiba – tiba memilih untuk mundur atau tidak
mau aktif lagi dalam organisasi/komunitas itu, mungkin juga karena ada konflik
yang terjadi/gesekan yang terjadi di akibat ketidak cocokan antara pengurus
baru dan pengurus lama (senior dan junior) dalam sebuah event organisasi/komunitas
itu.
Setiap organasisasi juga memiliki struktur yang berbeda beda, ada yang memiliki Pembina ada juga tidak, ada juga
yang mempunyai devisi-devisi yang banyak. Ada juga pengurus yang sudah domisioner tetapi tetap saja di masukan dalam struktur ada juga tidak. Tapi itu semua tidak terlalu urgent untuk dibahas tergantung organisasi/komunitas itu. Tapi yang menjadi terpenting adalah bagaimana agar komunitas/perkumpulan itu tidak bubar?Tentunya ketua disini memiliki peranan penting. Ia harus pandai pandai sabar, ketua harus jeli dalam melihat dan mencari solusi yang tepat agar organisasi/komunitas itu tidak ambyar disebabkan karena ada anggota yang tidak mau berpartisipasi lagi, ketua juga harus bisa menyelamatkan anggotanya yang mau keluar dari perkumpulan itu. Ketua tidak boleh terlena dengan dunianya sendiri sehingga sebuah masalah ini berlarut larut dalam amarah yange tidak terbendung.
Kesadaran personal serta komitmen dalam berorganisasi pastikan sudah tertanam,,yakin dalam proses pembentukan karakter kader harus benar benar matang sesuai konsep pengkaderan yg mana dalam alurnya terdapat dinamika yg mana akan terasa berat untuk berproses...Sebab keaktiffan organisasi tergantung komitmen SDM-nya...dan Demikian Progresnya dapat dilihat kualitas BPH serta Anggota lainnya..
ReplyDeleteSesuai definisi kader,,Tulang punggung bagi kelompok besar untuk kepengurusan berikutnya..
Kader butuh ladasan dalam bergerak,,butuh asupan ideologi dlaam berfikir..