Skip to main content

Entri yang Diunggulkan

DEGRADASI INOVASI PENGURUS PER PERIODE KOMUNITAS SANG MUSAFIR BERDAMPAK PADA EKSISTENSI?!

                                  Penulis Dude     Komunitas Sang Musafir yang lahir pada 31 Juli 2016, menjadi wadah bagus kepada generasi yang melanjutkan studinya di Ponorogo, setiap tahunnya mencetak kurang lebih 20 orang kini telah berlangsung hingga per hari ini 2024.               Semakin bertambahnya kuantitas per tahun menjadi sorotan akan kualitas yang dimiliki para kader. Pengurus yang dalam hal ini adalah fasilitator lembaga seharusnya menyiapkan berbagai instumen penting dalam mendukung keberlangsungan lembaga.           Pengurus komunitas yang per tahunnya terjadi pergantian seharusnya menjadi simbolik bahwa rejuvenasi dalam lembaga harus  terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan kader dan mengikuti perkembangan zaman.           Struktur kepengurusan yang dilahirkan cukup baik oleh generasi p...

KADER YANG PERLU DI BUDIDAYAKAN DALAM KOMUNITAS



Oleh : Dude


Kader  adalah generasi yang akan melanjutkan roda sebuah perkumpulan baik itu  komunitas, organisasi atau hal lainnya. sebuah ungkapan di katakan "Organisasi bisa berarti tempat belajar, bisa berarti tempat bergaul, bisa berarti tempat meraih kekuasaan". Itu semua tergantung pada niat seorang kader dalam berorganisasi. Ketika seorang kader menjadikan komunitas sebagai sarana untuk belajar maka tidak heran dan tidak perlu ditanyakan segala hal apa yang dilakukan akan bisa di lihat dalam bentuk belajar. Misalnya kita bisa lihat dari cara berbicara, bertingkah laku, ketika melakukan kesalahan yang tidak di sengaja.

Ketika seorang kader dalam berkomunikasi baik itu di forum, diluar forum atau di manapun yang masih dalam lingkungkan komunitas atau Organisasi kita akan menemukan bahasa yang memaknai dirinya masih tahap belajar, misalnya dengan kalimat "mohon maaf saya masih tahap belajar" baik itu diungkapkan sebelum ia memulai poin pembicaraan, atau di akhir sebelum ia tutup pembicaraan, begitu pula denga ketika pada saat melakukan kesalahan kader akan lebih condong pada sebuah nasehat atau perbaikan dari siapapun. itu semua adalah tahap belajar seorang kader dalam sebuah komunitas yang tak perlu di ragukan keberhasilan atau capaian dari komunitas itu sendiri.

"Kader Yang Punya Niat Untuk berubah"

Ungkapan yang tak perlu banyak di tafsirkan. Berubah mengandung arti menjadi sesuatu yang lain, berganti dari semula. Baik buruk juga bisa dimakanai dengan berubah sesuai dengan makna diatas. Jika semulanya baik kemudian di lihat berikutnya sudah buruk maka ia telah berubah, begitu juga sebaliknya. Dalam konteks lain lain berubahnya bisa dari skillnya, retorikanya, cara berpikirnya, menentukan langkah yang tepat, bertingkah lakunya, dan lain sebagainya. 

Kata berubah jika di sematkan dalam sebuah perkumpulan komunitas yang ingin menjadikan kadernya sesuai harapan maka bisa dilihat dari awal mula ketika masuk dalam perkumpulan itu, walaupun mungkin kader lain punya jalan, cara serta proses yang berbeda dalam menempuh perjalanannya di komunitas. 

Dalam komunitas mungkin di sana juga banyak kita temukan karakter yang bebeda ada yang pendiam, ada yang banyak bicaranya, ada yang hanya sekedar tenar, ada yang hanya sekedar untuk dipuji, ada yang untuk di bilang kader yang berkualitas, ada kader yang pengen di bilang pemberani, atau kata ada lainnya. Tapi itu semua tidak usah hiraukan walaupun nanti akan berdampak buruk pada dirinya.

"Sosok seorang Kader yang Perlu di dampingi"

Kader juga butuh di dampingi, kader juga butuh arahan. kader juga butuh asupan baik itu keilmuan, siraman rohani maupun asupan lainnya. Tak jarang kita menemukan sosok seorang kader dalam sebuah komunitas atau organisasi yang mampu dengan semangat tinggi agar melatih dirinya dengan membawakan materi di hadapan para seniornya. Tidak jarang kita melihat seorang sosok kader yang menawarkan dirinya untuk melakukan hal yang tidak bisa dilakukan oleh kader pada umumnya. Jika sebuah komunitas atau Organisasi yang menemukan sosok kader dalam tahap awal sebelum proses penggodokan atau bahasa kerennya adalah Pengkaderan ia berani menawarkan diri, ia berani berpendapat untuk membawakan materi yang bisa jadi teman teman seangkatannya tidak berani, kaku, takut, maka ia perlu di budidayakan, ia perlu di dampingi, ia perlu dan perlu untuk terus di berikan arahan yang semestinya.

"Diakan cuman cari Tenar dengan gaya seperti itu"

Kalimat yang membuat ambigu yang menurut penulis melahirkan beberapa kesimpulan.

  1. Jika kalimat diatas di ucapkan oleh sama sama kader karena melihat temannya yang berani, tidak takut salah, maka bisa jadi ia sedang iri,tidak suka karena ketidak mampaunnya sebagai seorang kader baru juga  melakukan hal yang tidak bisa ia lakukan.
  2. Jika kalimat itu muncul dari seorang senior maka bisa jadi ia sedang merasa tidak baik baik saja, bisa jadi ia sedang punya masalah sehingga ia tidak bisa membedakan masalah yang ia hadapi sehigga ia memukul ratakan apa yang di lihat atau juga bisa jadi karena rasa kebencian itu selalu hadir di setiap sudut mata ketika melihat.
  3. Jika kalimat diatas di ungkapkan Oleh seseorang yang di anggap bisa dan di jadikan panutan dalam komunitas maka bisa jadi benar karena kepedulian dan kebesaran hatinya dalam memperbaiki dan membangun komunitas lebih baik lagi sehingga kebenaran yang ia simpulkan bisa jadi benar. Tetapi juga itu tidak bisa di benarkan jika di ungkapkan pada sebuah forum kader.
Apapun yang di lakukan seorang kader kita harus tetap suport, kita harus memberikan apresiasi, kita harus memberikan semanga tinggi walaupun mungkin dianggap seperti yang di ungkapkan penulis diatas. Tidak masalah jika ia hanya mencari sebuah eksistensi, tidak masalah jika ia ingin mencari sebauh pujian tapi menurut penulis itu semua bisa berubah dan bisa terungkap jika orang orang yang peduli terhadap komunitas selalu memberikan hal positif dan di barengi dengan pendekatan yang rasional. Tak ada di dunia ini yang terjadi secara instan, tak ada di dunia ini yang terjadi secara mulus tanpa harus di asah dulu, tak ada di dunia ini yang terjadi dan terjadi tanpa ada proses sehingga melahirkan hal sesuai harapan.

Penulis ingin memberikan Quotes untuk para kader baik itu di komunitas maupun di lingkup Organisasi : "Jika Engkau ingin di puji, di banggakan, di jadikan panutan, maka rubahlah semua yang di anggap tidak layak untuk dilakukan pada umumnya. Tapi, Jika engkau tidak ingin di puji maka rubahlah niatmu dan itu adalah hal utama karena ketika itu semua berhasil engkau lakukan, sesungguhnya  kata Pujian pantas untukmu"

Semoga bermanfaat!! mohon kritikan dan sarannya. karena dengan itu semua penulis bisa meng-upgrade dirinya untuk selalu berkembang, berproses menuju menjadi yang lebih baik


Comments

Popular posts from this blog

DEGRADASI INOVASI PENGURUS PER PERIODE KOMUNITAS SANG MUSAFIR BERDAMPAK PADA EKSISTENSI?!

                                  Penulis Dude     Komunitas Sang Musafir yang lahir pada 31 Juli 2016, menjadi wadah bagus kepada generasi yang melanjutkan studinya di Ponorogo, setiap tahunnya mencetak kurang lebih 20 orang kini telah berlangsung hingga per hari ini 2024.               Semakin bertambahnya kuantitas per tahun menjadi sorotan akan kualitas yang dimiliki para kader. Pengurus yang dalam hal ini adalah fasilitator lembaga seharusnya menyiapkan berbagai instumen penting dalam mendukung keberlangsungan lembaga.           Pengurus komunitas yang per tahunnya terjadi pergantian seharusnya menjadi simbolik bahwa rejuvenasi dalam lembaga harus  terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan kader dan mengikuti perkembangan zaman.           Struktur kepengurusan yang dilahirkan cukup baik oleh generasi p...

SARJANA BERJIWA IBLIS ?

Penulis : Dude Sahabat yang memiliki cahaya akal sehat. Apa yang anda fikirkan tentang judul diatas? Apakah anda sudah ada bayangan dengan uraian dari tema diatas? Apakah anda penasaran dengan kalimat di atas? Apakah anda bertanya-tanya akan diarahkan kemana kalimat diatas? ataukah anda bertanya tentang hubungan antara sarjana dan iblis?,Dalam kesempatan ini penulis akan lebih jauh lagi mengajak para pembaca untuk memahami eksistensi sarjana. Tapi Sebelum diuraikan lebih jauh lagi, penulis selalu mengingatkan agar Cahaya akalnya selalu di aktifkan biar tidak baper apalagi sensitive,, “Seluk beluk status sarjana” Sarjana adalah orang yang telah menyelesaikan studi Pendidikan-nya level strata satu(S1). Atau singkatnya adalah sarjana adalah mantan mahasiswa. Sebelum kearah sarjana kita mesti kenal dan harus paham lebih dalam tentang mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa adalah orang yang menempuh pendidikannya di perguruan tinggi, atau singkatnya penulis menyebutnya mahasiswa adalah “kak...

KATA SAYANG BERAKHIR PADA PENINDASAN KAUM WANITA

  Penindasan terhadap Kaum Perempuan Tanpa kamu sadari kamu telah  menindas mereka   Apa yang anda pikirkan tentang kata penindasan? apakah hal tersebut adalah hal yang lumrah? apakah pantas kata itu di lekatkan kepada kaum Wanita? Kata penindasan sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia penindasan di artikan sebagai proses, cara menindas. Dilihat dari segi istilah menurut penulis penindasan di artikan sebagai cara yang dilakukan baik itu kelompok atau individu untuk memeras, memaksa, menekan, membatasi baik itu secara fisik maupun psikis. Saya yakin dan percaya bahwa pembaca telah banyak menemukan yang namanya penindasan baik dalam bentuk tulisan, cerita dari mulut kemulut, video yang di unggah di media sosial dan lain sebagainya. Tapi yang menjadi pertanyaan penting adalah bagaimana respon anda terhadap hal tersebut? Apakah anda adalah salah satu orang yang setuju akan adanya penindasan terhadap Wanita?, apakah ...