![]() |
Gambar. Tantangan bukan menjadi Penghambat meraih sukses |
Tantangan dan rintangan adalah dua hal yang selalu ada didepan mata kita. Tantangan merupakan hal atau objek yang menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan atau dengan kata lain bahwa tantangan ada pada diri sendiri untuk mengatasi masalah yang rangsangan dikehidupan kita. tantangan juga bisa didefinisikan sebagai Tantangan dan rintangan adalah dua hal yang selalu ada pada kehidupan kita yakni suatu obyek yang menghalangi jalan kita baik itu terlihat maupun tidak dalam mencapi apa yang menjadi harapan besar kita.
Rintangan juga dimaknai sebagai sesuatu yang yang mengganggu yang menghalangi perjalan kita dalam melakukan perjalanan kita sehari hari untuk mencapi titip harapan yang diinginkan.
"Jangan
Lari dari Tantangan"
Apakah
anda pernah mendengar kata tantangan dan rintangan dalam hidup anda? Apakah
anda pernah mendengar orang orang lari dari tantangan dan rintangan yang sedang
di hadapinya?
Perlu di ketahui dalam sebuah kehidupan pastilah ada sebuah rintangan dan tantangan
yang sering di alami oleh semua orang, bahkan hewan pun begitu, jika
manusia tantangannya adalah perubahan dan rintangannya adalah wahana untuk
mencapai tranformasi. Begitu pula hewan tantangannya adalah lingkungannya dan
rintangannya adalah bagaimana ia bisa beradaptasi dengan lingkungannya,
walaupun dengan kata lain bahwa hewan tak punya akal yang akan mengarahkan
kepada kemauan untuk berubah.
Rintangan
dan tantangan ini sering kali di dapatkan dalam kehidupan. Baik itu dalam
keluarga, lingkungan pendidikan, dan lain sebagainya. Misalnya saja dalam
lingkup culture antara Jawa dan Sulawesi.
"Si
A,B,C,D dan E sedang melanjutkan pendidikannya di perantauan khsususnya di Kota
Reog. Mereka memiliki karakter yang berbeda beda, ada yang memiliki kareakter Mudah
bergaul. Aktif. Optimistis. Impulsif. Humoris. Ekspresif. Kompetitif.
dan tentu juga mereka sebagai orang timur memiliki bahasa yang khas serta logat
yang berbeda dengan tempat mereka menempuh pendidikan. Misalnya berbicara
dengan nada suara yang tinggi, bermain gitar/ngobrol dengan temannya di waktu
malam tanpa melihat kondisi lingkungan. Sedangkan orang Jawa pada
umumnya adalah orang-orang yang pandai menjaga sopan santun, baik dengan
orang yang lebih tua, seusia bahkan hingga yang lebih muda. Pasalnya,
mereka tahu dan pandai dalam bersikap. Contohnya adalah perlakuan mereka ketika
sedang bertamu atau saat menjadi tuan rumah."
Tentu
suatu perbedaan yang cukup signifikan dengan cultur yang di miliki si A, B, C,
D dan E ketika di kampungnya. Tentu suatu tantangan yang berat bagi mereka
karena harus menyesuaikan yang bertentangan dengan kebiasaannya. Mau tidak mau
atau suka tidak suka hal itu perlu di lakukan dan jadikan itu sebagai tantangan
untuk menuju arah kesuksesan. Tidak boleh mereka menggunakan kebiasaan itu di
tempat mereka menempuh pendidikan sebab mereka adalah pendatang yang mencari
ilmu untuk di kembangkan baik untuk dirinya, keluarganya maupun masyarakat
luas. sedangkan sifat dasar dari pendatang adalah belajar dan menyesuaikan
tanpa harus merubah hal yang menjadi culture setempat. Tanpa terkecuali ada
hal-hal yang tidak sesuai dengan kehidupan berbangsa dan beragama yang
menimbulkan kerugian.
Tidak
banyak orang yang bisa dewasa untuk menyikapi hal demikian. Bahkan ada yang
menganggap hal tersebut adalah suatu yang bertentangan dengan dirinya sehingga
solusi yang paling tepat adalah menghindari dan tidak mau lagi untuk menyesuaikan
dengan orang setempat. Tidak bisa di salahkan pula hal yang demikian, tapi yang
menjadi catatan adalah nilai mines yang di dapatkan karena tidak pernah anda
tau tentang suatu kebudayaan yang sebenarnya perlu untuk di pelajari sebagai
bentuk pengetahuan yang akan di jadikan sebagai nilai kebermanfaatan bagi diri
sendiri dan masyarakat nantinya.
Mungkin
banyak orang beranggapan dan bertanya-tanya kenapa hidup itu harus punya
dinamika? kenapa tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita? kenapa kita yang
harus menyesuaikan? satu hal yang harus kita ketahui dan dipahami dalam
kehidupan ini. Apakah itu? "jika kehidupan tidak punya tantangan dan
rintangan apakah akan tau sampai dimana parameter keberhasilan yang di miliki?,
apakah bisa tau sampai di mana batas usaha dan kesanggupan diri dalam
menghadapi sebuah problematika?"Apakah akan tau bagaimana strategi yang
dibangun jika tantangan itu mengahampiri?.so, ternyata tantangan dan rintangan
itu juga perlu ada dalam kehidupan. Jadi tantangan dan rintangannya dalam
kehidupan seperti layaknya kita sedang "memakan ikan".mungkin
anda akan berpikir kenapa di ibaratkan ikan? itu adalah analogi yang paling
sederhana.yang perlu anda ketahui di sini adalah "ikan itu
memiliki tulang dan itu adalah tantangan dan rintangannya kita untuk
berhati hati dalam memakannya. Jika ikan tidak ada tulangnya,maka bagaimana
mungkin Anda bisa tau bahwa cara yang pas untuk membuka tulang ikan dengan
benar walaupun secara sederhana.artinya bahwa tantangan dan rintangan dalam
kehidupan ini adalah mengajarkan kita bagaimana agar bisa dengan kata
"berhati hati" dalam melangkah, bertindak, berkomunikasi serta
menarik kesimpulan."
Atau
dalam contoh lain yang sering di dengar bahkan di jadikan sebuah keluhan.
Misalnya ketika di perantauan hidup dengan orang-orang yang berbeda
karakter di tempat misalnya dalam komunitas, ada yang apatis, ada yang tidak
sama bahasa dan masih banyak lagi, tapi itu bukanlah sebuah masalah. bahkan
sebuah keunikan yang perlu di budidayakan sebab ciri khas dari sesuatu itu
karena adanya perbedaan. Yang paling penting adalah bagaimana agar bisa berbaur
bersama orang orang yang berbeda.
Sebanyak
apapun rintangan dan masalah yang di hadapi jika di dasari dengan kata "Ujian
ini adalah awal untuk sukses" serta harus ada sifat merenung dan
merenung tiap derap langkah baik itu pergi kekampus dan pulang, makan tidur,
dan segala macam aktivitas juga harus ada rasa resah dalam diri agar bisa
mendapatkan solusi yang tepat tanpa harus menghidari! Kalimat yang muncul
adalah harus bisa menemukan rumus baru, dan ternyata rumus yang
muncul adalah kemauan untuk berubah. Dalam hal ini bisa berubah
dari mindset-nya cara berperilaku,berkomunikasi,bersungguh mencari ilmu
dan lain sebagainya. serta mulai fokus untuk membaca buku, berdiskusi, dan
bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Pendekatan
kepada senior-senior yang ada di komunitas juga harus di lakukan ,bertanya
kepada siapapun yang bisa di ajak ngobrol agar bisa meningkatnya sebuah kemauan
lebih baik, alhamdulillah jika dilakukan seperti diatas apa yang menjadi sebuah
keinginan itu pasti bisa tercapai.
So,
segala macam bentuk masalah yang ada, jika di hadapi dengan sifat
berusaha dan tidak gampang putus asa maka hal itu akan menjadi mudah dan
dinikmati tanpa ada beban, segala macam bentuk kemalasan yang ada pada diri
jika tidak ada kemauan maka kemalasan yang ada dalam diri anda akan selalu
melekat bahkan akan menjadi subur, sama halnya jika mempunyai tugas kuliah,
jika tuga itu tidak ada kemauan untuk mengerjakan maka tidak akan ada status
selesai atau tuntas.
Intinya adalah jika anda mau berubah maka dahulukanlah kemauan untuk berubah,, tidak percaya? Lakukanlah!
Comments
Post a Comment