Skip to main content

Entri yang Diunggulkan

DEGRADASI INOVASI PENGURUS PER PERIODE KOMUNITAS SANG MUSAFIR BERDAMPAK PADA EKSISTENSI?!

                                  Penulis Dude     Komunitas Sang Musafir yang lahir pada 31 Juli 2016, menjadi wadah bagus kepada generasi yang melanjutkan studinya di Ponorogo, setiap tahunnya mencetak kurang lebih 20 orang kini telah berlangsung hingga per hari ini 2024.               Semakin bertambahnya kuantitas per tahun menjadi sorotan akan kualitas yang dimiliki para kader. Pengurus yang dalam hal ini adalah fasilitator lembaga seharusnya menyiapkan berbagai instumen penting dalam mendukung keberlangsungan lembaga.           Pengurus komunitas yang per tahunnya terjadi pergantian seharusnya menjadi simbolik bahwa rejuvenasi dalam lembaga harus  terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan kader dan mengikuti perkembangan zaman.           Struktur kepengurusan yang dilahirkan cukup baik oleh generasi p...

MEMBUKA TABIR SUPERIOR LAKI-LAKI DAN INFERIOR PEREMPUAN

Oleh Farmin

Pada kesempatannya penulis ingin sedikit menguraikan berdasarkan tema diatas terhadap apa yang menjadi perhatiannya. Dengan tidak mentransendensikan ego penulis ingin mengulas berdasarkan apa yang menjadi sentral kehidupan bagi sang pria yakni Wanita.

Perempuan di Era Pra-Islam?

Berbicara mengenai superior laki-laki ataupun inferior perempuan adalah sebuah hal yang sangat menarik dan tiada hentinya untuk dijadikan sebuah bahan dalam diskusi oleh perempuan ataupin laki-laki. Jadi, sejak dulu perempuan adalah makhluk yang selalu dibawah laki-laki, bahkan sampai sekarang ini. Lalu apakah perempuan zaman dahulu berbeda dengan perempuan zaman sekarang. Bahwa laiki-laki adalah makhluk yang paling atas, sebut saja superior dan perempuan adalah makhluk yang paling rendah atau inferior?

Baik, perlu kita ketahui bahwa zaman dahulu, katakanlah zaman pra-islam adalah zaman yang dikenal sebagai zaman kebodohan atau masa jahiliyah. Nah, dimasa itu perempuan tidak mendapatkan hak apa-apa dan diperlakukan seperti barang dagangan oleh laki-laki. Dalam bukunya yang berjudul “Hak-hak perempuan dalam islam” Asghar Ali Engineer mengatakan bahwa pada bangsa Arab, seorang ayah sudah terbiasa menguburkan anak perempuan hidup-hidup dengan berasaskan bahwa ketika anak perempuan tetap hidup maka takutnya akan menimbulkan beban ekonomi, dan dijadikan sebagai manusia yang diperbudak serta merupakan generasi yang istilahnya stereotype (generasi sial dan tidak ada untungnya). Kemudian diabad pertengahan tetap bahwa perempuan masih dianggap sebagai inferior bahwa perempuan dikatakan atau disimpulkan sebagai jenis kelamin tingkat rendah, bahwa perempuan adalah bukan manusia yang seutuhnya, perempuan yaitu makhluk pendosa besar disbanding laki-laki sebab perempuan dipandang sebagai setan atau penggoda laki-laki untuk berbuat dosa. Jadi jelas bahwa laki-laki adalah makhluk superior dan perempuan sangatlah inferior di zaman jahiliyah dulu.

Perempuan di era Modern

Di era modern sekarang, dengan pengetahuan yang begitu pesat membuat para perempuan semakin progress untuk mencaritahu identitasnya dan memperjelas dalam kitab suci al-Quran serta mencari kebenaran dari zaman jahiliyah tersebut. Untuk itu sebagian perempuan bergerak dengan berbagai macam metode masing-masing. Lalu muncullah gerakan-gerakan kesetaraan gender yang dimana merupakan hasil daripada kontruksi soaial yang membedakan laki-laki dan perempuan yang persepsikan melalui konsep diri yang sifatnya maskulin dan feminim. Banyak perempuan lebih spesifiknya lagi perempuan muslim terdiskriminasi dalam kehidupan sehari-hari oleh laki-laki, utamanya di Indonesia dalam berbagai bidang. Berdasaran UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia mendefinisikan bahwa diskriminasi itu ialah setiap pembatasan, pelecehan atau pengecualian, pembatasan yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan berbagai bidang. 

Fakta yang menunjukan perempuan lebih kuat dari laki-laki

Kekuatan Sang Wanita

Sebagai makhluk social yang dimana makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, tentu seorang perempuan memilki hak yang sama dengan seorang  laki-laki. Tapi, akhir-akhir ini muncul sebuah mitos yang dimana banyak beranggapan bahwa perempuan itu adalah sosok yang begitu lemah dan tidak ada kepantasan jika dibandingkan dengan laki-laki, belum lagi ada ketimpangan, deskriminasi, inferior ataupun kekerasan-kerasan yang harus ditanggung oleh seorang perempuan.

Bukan hanya itu, ada banyak begitu banyak asumsi yang beranggapan bahwa perempuan tidak usah sekolah tinggi-tinggi karena ujung-ujungnya mereka hanya didapur, sumur, kasur, mengasuh anak, dan ada juga yang berasumsi bahwa perempuan perempuan tidak bisa mengerjakan pekerjaan berat seperti laki-laki.  atau inferior. Namun banyak para peneliti sains berhasil mengungkap bahwa wanita rupanya jauh lebih kuat dari pada pria. Percaya nggak ?

wanita yang memiliki kodrat untuk melahirkan anak, menjadi salah satu bentuk bahwa wanita lebih kuat dibandingkan pria. Dengan proses melahirkan yang begitu sangat menyakitkan dan mempertaruhkan nyawa tidak dapat dilakukan para pria. Dengan seluruh kekuatan, akhirnya wanita mampu mendorong keluar janin dari dalam perutnya. 

Melansir laman Scoop Whoop, menyebutkan lima fakta sains yang menunjukkan wanita lebih kuat dibandingkan pria.

1. Kulit wanita lebih tebal

Menurut sebuah penelitian, wanita memiliki lapisan lemak dibawah kulit yang tebal dibandingkan pria. Hal ini memiliki fungsi utama dalam menjaga kehangatan calon bayi saat masih di dalam janin.

2. System kekebalan tubuh wanita lebih kuat

Menurut study yang dilakukan Dr. Maya saleh, peneliti dari Institute of the McGill University Healt Centre dan McGill University, mengatakan wanita memiliki system kekebalan tubuh yang lebih kuat dibandingkan pria. Hal ini terjadi karena pengaruh estrogen wanita yang begitu kuat.

3. IQ wanita lebih tinggi

menurut James Flynn, ahli pengujian IQ ternama di dunia menyatakan bahwa bahwa wanita memiliki akal yang tinggi disbanding pria.

4. Pengemudi yang baik

Menurut Statistic, pria memiliki potensi sebesar tiga hingga empat kali lebih tinggi mengemudi ugal-ugalan dibandingkan wanita.

5. Wanita lebih bijaksana

Menurut sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam International Journal of Business Governance and Ethics, wanita adalah pemimpin yang lebih baik dan lebih bijaksana terutama dalam mengambil keputusan. 

Sebetulnya masih banyak lagi fakta yang membuktikan dari segi fisik bahwa perempuan lebih kuat dari laki-laki. Oleh karenanya tidak sepatutnya dan sepantasnya seorang laki-laki meneriakan hebat dan tangguh hanya karena persoalan otot dan tanggung jawab yang telah dititipkan langit kepada mereka. Justru disini kebebasan untuk perempuan juga harus diberikan ruang, tekanan hanya akan menjadi suatu cara yang dilakukan untuk menakut nakuti kaum perempuan atas asumsi yang ditanamkan bahwa Wanita seoah olah tak berdaya. Konstruksi social juga memberikan nilai yang sama bahwa perempuan dan laki-laki juga bisa melakukan apa yang menjadi bagian dari masing-masing tanpa mengambil atau membatasi hak-hak yang ada pada keduanya. Disinilah letak yang sering disalah artikan dan saling menyalahgunakan nilai kewenangan yang ada pada masing-masing personal.

Patut disyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan kepada manusia karena peradaban lahir dari seorang Wanita yakni dari tangan sang Ibu. Perempuan harus diberikan nilai tambahan superior bukan sebaliknya yakni inferior. Wanita harus disayangi karena dengannya engkau merasakan fitrah yakni jatuh cinta kepada lawan jenis, Wanita harus diberikan apresiasi karena dengannya engkau mendapatkan semangat yang tinggi dalam perjuangan, sebagaimana Nabi saat menerima wahyu yang ada disampingnya hanya seorang Khadijah (Istri Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wasallam), oleh karenanya tidak ada seorang pria yang baik dan lebih mengerti tentang seorang Wanita melainkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wasallam. Dan akan lebih indah dan menyenangkan jika pria sebagai Sang Raja menjadikan wanita sebagai sang Ratu.

Sebelum mengakhiri tulisan penulis akan memberikan Quotes : “laki-laki yang yang baik adalah ia yang mengerti apa yang seharusnya dilakukan untuk mengangkat nilai dan marwah seorang Wanita”.


Comments

Popular posts from this blog

DEGRADASI INOVASI PENGURUS PER PERIODE KOMUNITAS SANG MUSAFIR BERDAMPAK PADA EKSISTENSI?!

                                  Penulis Dude     Komunitas Sang Musafir yang lahir pada 31 Juli 2016, menjadi wadah bagus kepada generasi yang melanjutkan studinya di Ponorogo, setiap tahunnya mencetak kurang lebih 20 orang kini telah berlangsung hingga per hari ini 2024.               Semakin bertambahnya kuantitas per tahun menjadi sorotan akan kualitas yang dimiliki para kader. Pengurus yang dalam hal ini adalah fasilitator lembaga seharusnya menyiapkan berbagai instumen penting dalam mendukung keberlangsungan lembaga.           Pengurus komunitas yang per tahunnya terjadi pergantian seharusnya menjadi simbolik bahwa rejuvenasi dalam lembaga harus  terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan kader dan mengikuti perkembangan zaman.           Struktur kepengurusan yang dilahirkan cukup baik oleh generasi p...

SARJANA BERJIWA IBLIS ?

Penulis : Dude Sahabat yang memiliki cahaya akal sehat. Apa yang anda fikirkan tentang judul diatas? Apakah anda sudah ada bayangan dengan uraian dari tema diatas? Apakah anda penasaran dengan kalimat di atas? Apakah anda bertanya-tanya akan diarahkan kemana kalimat diatas? ataukah anda bertanya tentang hubungan antara sarjana dan iblis?,Dalam kesempatan ini penulis akan lebih jauh lagi mengajak para pembaca untuk memahami eksistensi sarjana. Tapi Sebelum diuraikan lebih jauh lagi, penulis selalu mengingatkan agar Cahaya akalnya selalu di aktifkan biar tidak baper apalagi sensitive,, “Seluk beluk status sarjana” Sarjana adalah orang yang telah menyelesaikan studi Pendidikan-nya level strata satu(S1). Atau singkatnya adalah sarjana adalah mantan mahasiswa. Sebelum kearah sarjana kita mesti kenal dan harus paham lebih dalam tentang mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa adalah orang yang menempuh pendidikannya di perguruan tinggi, atau singkatnya penulis menyebutnya mahasiswa adalah “kak...

KATA SAYANG BERAKHIR PADA PENINDASAN KAUM WANITA

  Penindasan terhadap Kaum Perempuan Tanpa kamu sadari kamu telah  menindas mereka   Apa yang anda pikirkan tentang kata penindasan? apakah hal tersebut adalah hal yang lumrah? apakah pantas kata itu di lekatkan kepada kaum Wanita? Kata penindasan sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia penindasan di artikan sebagai proses, cara menindas. Dilihat dari segi istilah menurut penulis penindasan di artikan sebagai cara yang dilakukan baik itu kelompok atau individu untuk memeras, memaksa, menekan, membatasi baik itu secara fisik maupun psikis. Saya yakin dan percaya bahwa pembaca telah banyak menemukan yang namanya penindasan baik dalam bentuk tulisan, cerita dari mulut kemulut, video yang di unggah di media sosial dan lain sebagainya. Tapi yang menjadi pertanyaan penting adalah bagaimana respon anda terhadap hal tersebut? Apakah anda adalah salah satu orang yang setuju akan adanya penindasan terhadap Wanita?, apakah ...