Skip to main content

Entri yang Diunggulkan

DEGRADASI INOVASI PENGURUS PER PERIODE KOMUNITAS SANG MUSAFIR BERDAMPAK PADA EKSISTENSI?!

                                  Penulis Dude     Komunitas Sang Musafir yang lahir pada 31 Juli 2016, menjadi wadah bagus kepada generasi yang melanjutkan studinya di Ponorogo, setiap tahunnya mencetak kurang lebih 20 orang kini telah berlangsung hingga per hari ini 2024.               Semakin bertambahnya kuantitas per tahun menjadi sorotan akan kualitas yang dimiliki para kader. Pengurus yang dalam hal ini adalah fasilitator lembaga seharusnya menyiapkan berbagai instumen penting dalam mendukung keberlangsungan lembaga.           Pengurus komunitas yang per tahunnya terjadi pergantian seharusnya menjadi simbolik bahwa rejuvenasi dalam lembaga harus  terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan kader dan mengikuti perkembangan zaman.           Struktur kepengurusan yang dilahirkan cukup baik oleh generasi p...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 MAPEL KEMUHAMMADIYAHAN KELAS XI IPS II Tinta Peradaban

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

 

Nama Madrasah               : MA Muhammadiyah 1 Ponorogo

Mata Pelajarah                 : Kemuhammadiyahan

Kelas/Jurusan                  : XI/IPS

Waktu                                 : 1x40 menit

 

 

A         KOMPETENSI DASAR

A1.  Menjelaskan peran Muhammadiyah pasca reformasi

 

B          TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan Pembelajaran cooperative learning, inquiry learning diharapkan peserta didik dapat :

1.          Siswa dapat menjelaskan peran Muhammdiyah pasca reformasi

2.          Siswa dapat menyebutkan peran Muhammadiyah pasca reformasi

 

C.        MEDIA, MATERI  DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Ø  Media                                      : Laptop,Hp,Internet, papan Tulis

Ø  Materi                                     : Sejarah Lahirnya Daulah Mughal

Ø  Sumber Pembelajaran       : LKS SKI Kelas XI

 

D.        LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

 

Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Guru Menyapa peserta didik, Menanyakan kabar,  memastikan peserta didik telah siap untuk memulai pembelajaran, dan berdoa sebagai pembuka pembelajaran

Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :

Muhammdiyah pasca reformasi

Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,

Kegiatan Inti ( 30 Menit )

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi peran Muhammdiyah pasca reformasi

Critical Thinking

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi peran Muhammadiyah pasca reformasi

Collaboration

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai peran Muhammadiyah pasca reforamsi

Communication

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan

Creativity

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sejarah peran Muhammadiyah pasca reformasi.

Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

 

Kegiatan Penutup (5 Menit)

Guru memberikan soal kepada peserta didik pada pembelajaran yang baru dilakukan.

Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

 

E.         PENILAIAN

Ø  PENGETAHUAN            : Tulis dan Tertulis

Ø  KETRAMPILAN             : Proyek

Ø  SIKAP                                : Observasi

                                                                                        

                                                                           Mengetahui,                                       Ponorogo, 19 November  2021                                                           

            Guru Pamong,                                                                                            Guru Magang,

 

 

 

Yushafat Ardiansyah, S.Pd. I                                                                      Rudiman

18112144

 

Lampiran- lampiran

1.         Instrumen Penilaian

PENILAIAN SIKAP

Observasi Guru

Penilaian Sikap Sosial

Penilaian  Sikap Sosial Kegiatan Diskusi

 

Mata Pelajaran       

:

KEMUHAMMADIYAHAN

Kelas/Semester      

:

XI/Ganjil

Kompetensi Dasar 

:

1.       Menjelaskan peran Muhammadiyah pasca reformasi

Topik/Subtopik

:

Muhammdiyah pasca reformasi

 

Instrumen:

Indikator Pencapaian Kompetensi:

Memiliki rasa ingin tahu serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari

 

LEMBAR OBSERVASI  SIKAP SOSIAL-ASPEK RASA INGIN TAHU

PETUNJUK:

Berilah penilaian terhadap sikap sosial rasa ingin tahu setiap peserta didik berdasarkan pengamatan yang Anda lakukan dengan kriteria skor:

Kurang (D)                           

Cukup (C)                                            

Baik (B)

Sangat Baik (A)

 

No.

Nama Peserta Didik

Aspek Rasa InginTahu

Modus

Predikat

1

2

3

1.

Ali Duki

 

 

 

 

 

2.

Annisa Puspita Sari

 

 

 

 

 

3.

Aris Susanto

ü   

 

 

 

C

4.

Ayu Tegar

ü   

 

 

 

B

5.

Deni Bagus Saputra

ü   

 

 

 

C

6

Della Nurdiana

 

ü   

 

 

A

7

Descham Arsheva Wibowo

 

ü   

 

 

C

8

Gracea Rimadanti Tanzaen

ü   

 

 

 

C

9

Hafizh Tsaqif

 

ü   

 

 

B

10

Ika Nur Risky Mairina

ü   

 

 

 

C

11

Joko Wahyudi

 

ü   

 

 

B

12

Khoirun Nisail Mutakabiriyah

 

 

 

 

 

13

Meri Setiawan

 

 

 

 

B

14

Miftahuddin Alayubi

ü   

 

 

 

 

15

Reny Cahya Andraini

ü   

 

 

 

C

16

Salabila Aulia

ü   

 

 

 

C

17

Tia Ariyanti

 

 

 

 

 

18

Widya Nirmala

ü   

 

 

 

C

KeteranganAspek Rasa InginTahu:

1              = frekuensi bertanya

2              = kualitas pertanyaan

3              = bertannya lebih dalam dan luas

 

RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL-RASA INGIN TAHU

No.

Aspek yg Dinilai

Kriteria

Deskripsi Kriteria

1.

Frekuensi bertanya

 

D

Jika peserta didik tidak bertanya sama sekali

C

Jika peserta didik bertanya satu kali

B

Jika peserta didik bertanya dua kali

A

Jika peserta didik bertanya lebih dari dua kali

2.

Kualitas pertanyaan

D

Jika peserta didik bertanya tentang konsep yang tidak berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari.

C

Jika peserta didik bertanya yang sifatnya meminta penjelasan ulang dari konsep yang telah dijelaskan.

B

Jika peserta didik bertanya tingkat rendah, yang ditandai dengan kata tanya “apa” atau “siapa” atau“kapan” atau “dimana”.

A

Jika peserta didik bertanya tingkat tinggi, yang ditandai dengan kata tanya “mengapa” atau “bagaimana” atau “jelaskan”.

3.

Bertanya lebih dalam dan lebih luas

D

Jika peserta didik bertanya tentang suatu materi yang tidak berkaitan dengan konteks materi tersebut.

C

Jika peserta didik bertanya lebih jauh tentang suatu materi, tetapi tidak berkaitan dengan konteks materi tersebut.

B

Jika peserta didik bertanya lebih jauh tentang suatu materi, tetapi kurang berkaitan dengan konteks materi tersebut.

A

Jika peserta didik bertanya lebih jauh tentang suatu materi, tetapi masih berkaitan dengan konteks materi tersebut.

 

 

 

PENILAIAN PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan diambil dari hasil pengerjaan  LKPD

 

NO

Nama

Nilai Pengetahuan

1

Ali Duki

 

2

Annisa Puspita Sari

 

3

Aris Susanto

72

4

Ayu Tegar

75

5

Deni Bagus Saputra

60

6

Della Nurdiana

86

7

Descham Arsheva Wibowo

70

8

Gracea Rimadanti Tanzaen

79

9

Hafizh Tsaqif

70

10

Ika Nur Risky Mairina

74

11

Joko Wahyudi

75

12

Khoirun Nisail Mutakabiriyah

 

13

Meri Setiawan

 

14

Miftahuddin Alayubi

64

15

Reny Cahya Andraini

72

16

Salabila Aulia

62

17

Tia Ariyanti

 

18

Widya Nirmala

62

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENILAIAN KETERAMPILAN

 

KD :  1. Menjelaskan peran Muhammadiyah pasca reformasi

Instrumen penilaian Ketrampilan Presentasi

No

Nama

Aspek Pengamatan

Jumlah skor

 

Nilai

Percaya diri

Tata bahasa

 

Kreatif

Menghargai pendapat teman

1

Ali Duki

 

 

 

 

 

 

2

Annisa Puspita Sari

 

 

 

 

 

 

3

Aris Susanto

2

2

2

2

8

50

4

Ayu Tegar

3

2

2

3

10

62,5

5

Deni Bagus Saputra

3

2

2

3

10

62,5

6

Della Nurdiana

4

3

2

3

12

75

7

Descham Arsheva Wibowo

2

2

2

3

9

56,25

8

Gracea Rimadanti Tanzaen

2

2

2

4

10

62,5

9

Hafizh Tsaqif

3

2

2

4

11

68,75

10

Ika Nur Risky Mairina

2

2

2

4

10

62,5

11

Joko Wahyudi

3

2

2

4

11

68,75

12

Khoirun Nisail Mutakabiriyah

 

 

 

 

 

 

13

Meri Setiawan

 

 

 

 

 

 

14

Miftahuddin Alayubi

3

2

2

3

10

62,5

15

Reny Cahya Andraini

3

2

2

4

11

68,75

16

Salabila Aulia

3

2

2

4

11

68,75

17

Tia Ariyanti

 

 

 

 

 

 

18

Widya Nirmala

3

2

2

4

11

68,75

 

Keterangan Skor:

4. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali

3. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali

2. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali

1. jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai

 

Comments

Popular posts from this blog

DEGRADASI INOVASI PENGURUS PER PERIODE KOMUNITAS SANG MUSAFIR BERDAMPAK PADA EKSISTENSI?!

                                  Penulis Dude     Komunitas Sang Musafir yang lahir pada 31 Juli 2016, menjadi wadah bagus kepada generasi yang melanjutkan studinya di Ponorogo, setiap tahunnya mencetak kurang lebih 20 orang kini telah berlangsung hingga per hari ini 2024.               Semakin bertambahnya kuantitas per tahun menjadi sorotan akan kualitas yang dimiliki para kader. Pengurus yang dalam hal ini adalah fasilitator lembaga seharusnya menyiapkan berbagai instumen penting dalam mendukung keberlangsungan lembaga.           Pengurus komunitas yang per tahunnya terjadi pergantian seharusnya menjadi simbolik bahwa rejuvenasi dalam lembaga harus  terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan kader dan mengikuti perkembangan zaman.           Struktur kepengurusan yang dilahirkan cukup baik oleh generasi p...

SARJANA BERJIWA IBLIS ?

Penulis : Dude Sahabat yang memiliki cahaya akal sehat. Apa yang anda fikirkan tentang judul diatas? Apakah anda sudah ada bayangan dengan uraian dari tema diatas? Apakah anda penasaran dengan kalimat di atas? Apakah anda bertanya-tanya akan diarahkan kemana kalimat diatas? ataukah anda bertanya tentang hubungan antara sarjana dan iblis?,Dalam kesempatan ini penulis akan lebih jauh lagi mengajak para pembaca untuk memahami eksistensi sarjana. Tapi Sebelum diuraikan lebih jauh lagi, penulis selalu mengingatkan agar Cahaya akalnya selalu di aktifkan biar tidak baper apalagi sensitive,, “Seluk beluk status sarjana” Sarjana adalah orang yang telah menyelesaikan studi Pendidikan-nya level strata satu(S1). Atau singkatnya adalah sarjana adalah mantan mahasiswa. Sebelum kearah sarjana kita mesti kenal dan harus paham lebih dalam tentang mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa adalah orang yang menempuh pendidikannya di perguruan tinggi, atau singkatnya penulis menyebutnya mahasiswa adalah “kak...

KATA SAYANG BERAKHIR PADA PENINDASAN KAUM WANITA

  Penindasan terhadap Kaum Perempuan Tanpa kamu sadari kamu telah  menindas mereka   Apa yang anda pikirkan tentang kata penindasan? apakah hal tersebut adalah hal yang lumrah? apakah pantas kata itu di lekatkan kepada kaum Wanita? Kata penindasan sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia penindasan di artikan sebagai proses, cara menindas. Dilihat dari segi istilah menurut penulis penindasan di artikan sebagai cara yang dilakukan baik itu kelompok atau individu untuk memeras, memaksa, menekan, membatasi baik itu secara fisik maupun psikis. Saya yakin dan percaya bahwa pembaca telah banyak menemukan yang namanya penindasan baik dalam bentuk tulisan, cerita dari mulut kemulut, video yang di unggah di media sosial dan lain sebagainya. Tapi yang menjadi pertanyaan penting adalah bagaimana respon anda terhadap hal tersebut? Apakah anda adalah salah satu orang yang setuju akan adanya penindasan terhadap Wanita?, apakah ...